Около reog ponorogo

Reog dance is also staged full moon nightly in paseban, Ponorogo Town Square. Reog told about the struggle for a prince who will propose to a lovely pretty princess . This dance is staged about 25 –…

Ketenangannya pun terusik ketika mendengar ada suara ribut-ribut dari luar. Ia terbangun dengan burung merak masih bertengger di kepalanya. Sekilas, hal tersebut terlihat seperti ada dua kepala, yaitu singa dan merak.

Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa ada garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan parental dan hukum adat yang masih berlaku sehingga harus dilakukan oleh seseorang yang punya garis keturunan yang jelas.

Raja yang tampan tersebut tentu saja marah ketika mendengar kalau Raja Lodaya akan menyerang prajuritnya dan merebut usahanya untuk memenangkan sayembara. Ia pun memutuskan untuk menyerang kerajaan lawan terlebih dahulu.

Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga.

Reog merupakan salah satu seni budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut, dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat Reog dipertunjukkan.

Regarding the Reog Ponorogo, the king was unable to stop it from being performed in public as it had already gained much popularity.

Biasanya, pengunjung datang pada sore hari sebelum matahari terbenam dan berkemah di sini agar bisa menyaksikan pesona matahari terbit esok paginya.

Kegagahan sang Raja digambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan Putri (kekasihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan tariannya pun kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran.[12]

Sementara itu, Singabarong tidak tahu kalau kerajaannya sedang diserang. Ia sedang berada di tamansari dan menyuruh si burung merak untuk mematuki kepalanya yang gatal. Kalau di sana, tidak ada seorang pun yang berani mengganggunya.

Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan here Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50kg hanya dengan menggunakan giginya.

Ia menyuruh abdinya itu untuk memata-matai Kelana Swandana. Setelah diperintah, sang patih segera berangkat ke kerajaan Bandarangin dengan menyamar sebagai seorang pedagang.

As the result today Reog Ponorogo performance rarely features Gemblak boys to perform as Jathil horsemen, their position were replaced by girls. Although today this practice might probably still survived and done in discreet manner.[7][8]

Samir dan bara-bara memiliki bagian ujung yang bergombyok dan ada pula hiasan payet warna-warni pada bagian hiasan monte emas.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Около reog ponorogo”

Leave a Reply

Gravatar